Depok, Investigasi Birokrasi.net- Kegiatan penilaian/sumatif SD Negeri bojongsari 03 patut diduga tidak transfaran, pasalnya berdasarkan hasil wawancara media IB dengan para guru mengatakan bahwa untuk ketua panitia kegiatan tersebut tidak ada dan menurut mereka panitianya bersama dan tidak tahu soal anggaran kegiatan tersebut.
Berdasarkan informasi dari keterangan tersebut, team media IB mencoba mencari keterangan kepada Jayadih Akhir sebagai ketua K3S kecamatan bojongsari kota depok terkait kegiatan penilaian/sumatif akhir , Jayadih mengatakan bahwa karena ini intenal SD N Bojongsari 03 , nanti saya coba konfir ke KS nya, kalau sudah ada kabar saya infokan, ujarnya kepada awak media
Sehari kemudian,Jayadih mengirimkan SK kepanitian dengan rincian susunan nama-nama kepanitiaan yang ditanda-tangani kepala sekolah tersebut.
Sebagaimana isi dari SK yang dikirimkan tersebut, team media IB mencoba mengklarifikasi ulang terkait susunan kepanitian tersebut, menurut keterangan ketua panitia tersebut, bahwa ketua panitianya tidak ada, sedangkan dirinya hanya ketua pelaksana kegiatan,dan anggaran kegiatan tersebut dirinya tidak tahu, ujarnya kepada media IB.
Salah satu guru juga mengatakan bahwa anggaran kegiatan tersebut mereka tidak tahu, sebab menurutnya untuk foto copy soal-soal di copy disekolah, ujarnya
Berdasarkan pantauan media IB, untuk informasi transfaransi keuangan bos juga tidak di pampangkan di papan informasi, terlihat papan transfaransi hanya digantungkan tanpa ada data tercatat alias kosong.
Menurut informasi dari sumber terpercaya bahwa diduga ada anggaran yang tidak ada di RAKS dikeluarkan dan itu tidak dibuatkan SPJ nya, hal ini perlu menjadi perhatian aparat pemeriksa keuangan negara untuk mengaudit keuangan SD Negeri Bojongsari 03.
Sementara bendahara kelompok kerja kepala sekolah saat dikonfirmasi oleh media IB terkait besaran setoran partisipasi ke bendahara kelompok kerja kepala sekolah melalui pesan whats aap nya, sampai saat ini belum memberikan informasi.