Depok, Investigasi Birokrasi. Pungutan kelulusan siswa kelas 6 SD negeri serua 03 kecamatan bojongsari kota depok dikeluhkan orang tua siswa, pasalnya menurut mereka ada rincian biaya yang dimintakan ke orang tua siswa seharusnya sudah ditanggulangi oleh BOS pusat seperti foto siswa dan penulisan ijazah.
Dugaan Pungutan kelulusan Siswa, yaitu terdapatnya rincian biaya yang ditawarkan ke orang tua siswa terlalu tinggi, seperti sampul ijazah, foto copy legalisir ijazah, bahkan untuk biaya makan dan minumpun harus ditanggulangi oleh orang tua siswa, memang untuk hal seperti ini harus ditanggung oleh orang tua siswa, keluh orang tua siswa ke Media IB.
Dugaan Pungutan Kelulusan Siswa, Menurut orang tua siswa, adapun rincian biaya yang dikirim melalui pesan whatsapp oleh koordinator kelas adalah sebagai berikut: Penulisan ijazah Rp 40.000; Sampul ijazah Rp 75.000; Alat tulis Rp.15.000; Praktek SBOP Rp.35.000; Praktek Mapel IPA, B.Indonesia, Agama, PJOK, B.Sunda Rp.40.000; Pembuatan kartu NISN Rp.25.000; Dekorasi Rp 7000; FC.legalisir Rp15.000, Piala Rp 10.000; Medali Rp.35.000; Foto Rp 25.000; Konsumsi 3 kali kegiatan Rp.25.000, total rincian biaya Rp.347.000, ujar orang tua siswa.
Sementara, Rosita S.Pd, kepala sekolah SD negeri serua 03, tidak menampik terkait rincian biaya yang dipungut dari orang tua siswa saat wartawan IB mempertanyakan terkait rincian biaya tersebut.
Menurut Rosita S.pd, bahwa untuk kegiatan ini hanya biaya penggandaan soal saja yang tercatat di RKAS, sehingga pihaknya meminta bantuan komite terkait biaya pelaksanaan ujian kelulusan untuk dimusyawarakan dengan pihak orang tua murid.
Ditambahkan Rosita S.Pd, pihaknya hanya sebatas mengarahkan saja, dan penghitungan rincian biaya orang tua siswa yang menghitungnya.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak komite dan dinas pendidikan kota depok belum bisa dikonfirmasi, dan orang tua siswa berharap ada penjelasan dari pihak dinas pendidikan kota depok, apakah dari item rincian biaya tersebut boleh dimintakan ke orang tua siswa.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari investigasibirokrasi.net di Google News.