SD Negeri Kedaung Sawangan Adakan Unjuk Hasil Karya.

SD Negeri kedaung sawangan
Depok, Investigasi Birokrasi. SD negeri kedaung sawangan kota depok adakan unjuk hasil karya dengan istilah kerennya market day, yang dilaksanakan di sekolah selama dua hari, 16-17 juni 2023.

Unjuk hasil karya (market day) ini, merupakan kegiatan pembelajaran P5 dibidang kewirausahaan, yang mana konsep konsep materi yang dipelajari selama ini, harus dipraktekkan, mudah mudahan dengan kegiatan praktek ini, anak anak mendapatkan suatu pembelajaran bagaimana sih sebenarnya kewira usahaan itu ujar Nuryati S.Pd sebagai Kepala sekolah sd negeri kedaung sawangan.

Menurut Nuryati S.pd bahwa sd negeri kedaung sawangan tahun pelajaran 2022/2023 sudah melaksanakan kurikulum merdeka  untuk kelas satu dan kelas empat, dan untuk tahun pelajaran 2023/2024 kumer untuk kelas dua dan kelas lima, ini sesuai dengan program kementerian pendidikan yang mencanangkan 30 persen dari 3 tahapan pelaksanaan kumer secara nasioanl, ujar Nuryati S.pd

Nuryati S.pd berharap, agar kegiatan market day ini, anak anak bisa kreatif, bisa mencoba langsung bagaimana sih cara dan manfaatnya dari usaha itu, mudah mudahan dengan kegiatan ini anak anak mendapatkan suatu pembelajaran yang real sesuai konsep materi yang dipelajari.

Sementara, vera sri wahyuni, guru kelas IV A mengatakan ke Media ini, bahwa di semester dua ini, para peserta didiknya sedang mengadakan unjuk hasil karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mengambil tema kewirausahaan dengan topik daur ulang.

Dengan dilaksanakannya project penguatan profil pelajar pancasila ini, diharapkan para peserta didiknya bisa melihat sisi lain dari sebuah sampah, yang selama ini menjadi fenomena permasalahan, jadi dengan tema kewirausahaan ini, kita bisa memberikan sudut pandang lain ke pada para peserta didik bahwa apabila sampah dikelola dengan baik, itu akan menjadikan sesuatu yang mempunyai nilai jual atau mempunyai nilai manfaat, ujar vera sri wahyuni.

Kita melaksanakan unjuk hasil karya P5 ini dalam 4 tahap, yang pertama kontek pengenalan, kemudian kontek edukasi, aksi nyata dan refleksi, dimana hasil keuntungan dari kegiatan ini akan kita donasikan, ini sesuai dengan dimensi yang kita ambil adalah gotong royong, yakni peduli terhadap sesama,tambah vera sri wahyuni.

Vera berharap dengan kegiatan penguatan project ini, anak-anak bisa lebih tahu tentang lingkungannya  dan terhadap dimensi dimensi yang ingin diraih didalam project penguatan profil pelajar pancasila ini bisa tercapai.

Lanjut vera, untuk tahap ini,kita diberikan keleluasaan untuk menentukan dari 6 tema didalam P5 ini, yang pertama,tema gaya hidup berkelanjutan,ini sudah kita lakukan di semester pertama dengan tofik “cerdas kelola sampah” dan yang kedua kearifan lokal, bhineka tunggal ika, bangun lah jiwa dan raganya, rekayasa tekhnologi dan kewirausahaan , dan kewirausahaan ini lah yang sedang kita laksanakan hari ini.

Baca berita dan informasi menarik lainnya dari investigasibirokrasi.net di Google News.

Related posts