Investigasi Birokrasi, Kota Tangerang – Jamaah haji Kota Tangerang kloter 3 nasional resmi diberangkatkan pada hari ini. Dilepas secara langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Wali Kota Tangerang, Wakil Wali Kota Tangerang, dan Pimpinan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten maupun Kota Tangerang, terlihat ribuan keluarga serta sanak saudara turut mengiringi pelepasan pemberangkatan di Masjid Raya Al-Adzom, Kota Tangerang.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Kota Tangerang, Tutun menuturkan, pemberangkatan jamaah haji pada tahun ini terasa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mengingat, 30 persen jamaah haji yang diberangkatkan pada tahun ini berasal dari usia lanjut, sehingga relevan dengan tajuk tema yang diangkat, yakni “Haji Ramah Lansia.”
Tidak hanya itu, Kota Tangerang juga berhasil memberangkan jamaah haji dengan kuota secara penuh. Tercatat, mengalami peningkatan dua kali lipat dari tahun sebelumnya, yakni 1.667 jamaah, serta akan diberangkatkan secara bertahap melalui beberapa kloter yang telah ditentukan. Hal ini membuat Kota Tangerang turut mendukung Provinsi Banten sebagai provinsi dengan jumlah pemberangkatan jamaah haji terbesar keempat secara nasional.
“Kota Tangerang tahun ini memberangkatkan jamaah haji dengan optimalisasi kuota yang disediakan, yakni sebesar 1667 jamaah. Kemudian, proses pemberangkatan akan dibagi menjadi 6 kloter secara bertahap sesuai pembagian kloter secara nasional, yakni kloter 3, kloter 7, kloter 25, kloter 33, kloter 55, dan kloter 58,” ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Kota Tangerang, Tutun, seusia pelepasan pemberangkatan, Senin, (23/5/23).
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menambahkan, pemberangkatan jamaah haji Kota Tangerang pada tahun ini juga terasa istimewa. Pasalnya, selain memenuhi kuota pemberangkatan secara penuh, rencananya pada tahun ini untuk pertama kalinya, Asrama Haji Provinsi Banten di Cipondoh, Kota Tangerang, yang baru saja dibangun akan mulai dioperasikan.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga telah membantu sekitar 1 milyar rupiah untuk kebutuhan operasional, seperti transportasi (45 bus), akomodasi, dan konsumsi. Terkhusus untuk tahun ini, pertama kalinya, kita akan uji coba mengoperasikan Asrama Haji Provinsi Banten yang baru saja dibangun. Jadi, nanti ketika proses pemulangan, jamaah haji Kota Tangerang tidak perlu transit di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, hal ini dapat memberikan keuntungan efesiensi bagi semua pihak, khususnya para jamaah,” tambah Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah.
Selain itu, lewat optimalisasi persiapan dari berbagai pihak, diharapkan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Kota Tangerang dapat berjalan secara lancar.
“Alhamdulillah, kita semua telah bersinergi bersama-sama untuk mempersiapkan ini semua, mulai dari pendampingan, fasilitas, samoai persiapan-persiapan lainnya. Semoga seluruh jamaah haji Kota Tangerang yang diberangkatan dapat menjalankan ibadan secara lancar, serta kembali ke tanah air dalam keadaan baik,” pungkas Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, setelah memimpin prosesi pelepasan pemberangkatan.
Baca berita dan informasi menarik lainnya dari investigasibirokrasi.net di Google News.
2 comments