KOTA BOGOR, INVESTIGASI BIROKRASI
Dalam rangka pengentasan masalah kesehatan berkaitan dengan sanitasi warga masyarakat Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas PUPR Kota Bogor gencar melaksanakan program ODF atau ODF Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Program ini merupakan salah satu program menuju masyarakatnya sehat, sehingga kedepan tidak ada lagi masayarakat membuang limbah buang air besarnya ke sungai atau sembarangan.
Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan adalah membantu masyarakat yang belum memiliki spitenk maka di bantu melalui program ini sehingga akan ada perubahan perilaku hidup sehat dan mampu meningkatkan kualitas sanitasi.
Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor adalah satu wilayah yang mendapat manfaat dari Program ODF ini melalui pembangunan spitenk komunal yang di tempatkan pad beberapa wilayah yang warganya masih belum memiliki spitenk atau yang biasa membuang kotoran air tinja ke sungai.
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan Investigasi Birokrasi dari Ketua RW 03 Tanah Baru Informasi sepiteng komunal sedang berjalan baru tahap pertama di tiga titik diantaranya 1.rt 04 RW 02 RT 05 RW 04 dan RT 01 RW 11 masih dalam proses pengerjaan adapun anggaran yang diberikan oleh pemerintah kepada mayarakat tiap titiknya 100 jt rupian namun anggaran tersebut yang bisa kami serap saat ini tahap pertama 25% dan selanjutnya 40% tahap kedua dan tahap ketiga 35% untuk anggaran tersebut baru kami pergunakan sekitar 125 JT rupiah untuk material upah tukang dan atk serta apd dll diinformasikan juga hari Minggu pekerja liburSulistoro yang di tunjuk sebaga Ketua Kelompok dalam program ini melalui pesan Whatsapp menyampaikan bahwa sepiteng komunal sedang berjalan baru tahap pertama di tiga titik diantaranya 1.rt 04 RW 02 RT 05 RW 04 dan RT 01 RW 11 masih dalam proses pengerjaan adapun anggaran yang diberikan oleh pemerintah kepada mayarakat tiap titiknya 100 jt rupian namun anggaran tersebut yang bisa kami serap saat ini tahap pertama 25% dan selanjutnya 40% tahap kedua dan tahap ketiga 35% untuk anggaran tersebut baru kami pergunakan sekitar 125 JT rupiah untuk material upahnya tukang dan atk serta alat pengaman diri, dan diinformasikan juga hari Minggu pekerja libur.
Menurut Sulis dana yang di kucurkan bertahap sehingga sehingga belum semua titik yang sudah di rencanakan untuk dibuat spitenk komunal dilaksanakan serentak jadi pengerjaanpun bertahap.
Dirinya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bogor dalam hal ini Dinas PUPR atas program yang diberikan kepada Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara sehinga sangat membantu masyarakat yang belum mampu untuk membuat spitenk mandiri dan tentu akan merubah pola sanitasi masyarakat yang pada akhirnya masyarakat bisa lebih hidup sehat dan teratur.